Ketua DP Prov.Papua Basuki Styono
Telp : 085746641116
FB: basukistyono.jujitsu@gmail.com / jujitsu_papua@yahoo.co.id
Email : ikyushinryu_prov.papua@yahoo.com / ikyushinryu.mutiarahitam@gmail.com

Sejarah Masuknya Ju-Jitsu di Papua

Sejarah Masuknya Ju-Jitsu di Provinsi Papua

Institut Ju-Jitsu Indonesia mulai masuk di Jayapura pada 11 Januari 2011 dirintis oleh Basuki Styono (Kyu 2) dari TNI-AD Kodam XVII/Cenderawasih kelahiran Kediri dan Sugiatno (Kyu 2) dari TNI-AL Lantamal X kelahiran DKI Jakarta.
Dojo pertama dibuka adalah Dojo Lantamal X - Porasko - Jayapura dengan jumlah 10 jujitsan, dengan bimbingan para Dewan Pelatih semua diantaranya Bpk. Dedy Triharjanto, Bpk.Kahar, Bpk. Waluyo, Bpk. Nurhadi, Bpk. Lasminto, dan masih banyak para senior-senior semua pada akhirnya selang beberapa bulan Maret 2011 mulai menyebar dengan membuka Dojo SMP Kartika VI-1 dan Dojo SMU Negeri 4 Jayapura dengan jumlah jujitsan kurang lebih 30 anak dan pada bulan April 20011 SMU Negeri 1 dan SMP Kristus Raja resmi dibuka dojo.
Selang beberapa bulan Ju-Jitsu Papua memperoleh tantangan dari Dewan Guru Besar dan Ketua Umum Pengurus Pusat IJI sekaligus kehormatan untuk mengikuti Kejuaraan Nasional Perebutan Piala Bergilir Wakil Presiden yang akan diselenggarakan pada Tanggal 15 - 18 Desember 2011 dengan jumlah kontingen 5 orang antara lain :
1. Basuki Styono ( Kyu 1 )
2. Sugiatno ( Kyu 2 )
3. Ahmadi ( Kyu 3 )
4. Yuki .A ( Kyu 3 )
5. Rovita ( Kyu 3 )
Dengan jumlah kontingen yang minim Alqamdulillah Papua berhasil membawa Mendali Juara 3 Komite Putra Kelas D dan Piala Juara Putra Terbaik se-Indonesia yang dihadiri 16 Provinsi seluruh Indonesia.
Setelah pulang dari Kejurnas Ju-Jitsu Papua menerima tamu Kehormatan Dewan Pelatih Prov. DKI Jakarta Bpk.Harianto (DAN 3)untuk tatap muka serta berlatih bersama dengan anggota Jujitsan dari Prov.Papua dan pada tanggal 20 Januari 2012 lahir dojo baru SMA Taruna Bakti-Waena disusul tanggal 24 Januari 2012 dojo SMK Negeri 1 Jayapura telah terbuka juga...( bersambung )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar